Posted by : Unknown
Minggu, 10 November 2013
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Post kali ini, bahas tentang manga sama anime aja deh. Mungkin di antara kalian masih ada yang belum tau manga itu apa, anime itu apa, atau mungkin ada yang belum tau bedanya manga sama anime. Yaudah langsung aja kita bahas.
Manga itu apa sih?
Manga dalam bahasa Jepang berarti komik, lebih tepatnya komik Jepang. Mangaka adalah orang yang ngegambar manga. Majalah-majalah Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul manga yang masing-masing mengisi sekitar 30-40 halaman di majalah itu. Sedangkan majalah-majalah tersebut biasanya mempunyai tebal berkisar antara 200-850 halaman. Manga yang terkenal biasanya akan diproduksi juga animenya.
Anime itu apa sih?
Anime adalah istilah yang digunakan
untuk menyebutkan film animasi/kartun Jepang. Kata tersebut berasal dari kata
animation yang dalam pelafalan bahasa Jepang menjadi animeshon. Kata tersebut
kemudian disingkat menjadi anime. Meskipun pada dasarnya anime tidak
dimaksudkan khusus untuk animasi Jepang, tetapi kebanyakan orang menggunakan
kata tersebut untuk membedakan antara film animasi buatan Jepang dan
non-Jepang.
Trus gimana anime bisa ada?
Trus gimana anime bisa ada?
Berdasarkan http://www.bhinneka.com/forum/9319/PENGERTIAN-ANIME, sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First Experiments
in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada
tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek (hanya berdurasi sekitar 5 menit)
karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917.
Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi
sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu
kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil
karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company
Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu). Pada tahun 1918 Seitaro kembali membuat anime
dengan judul Taro no Banpei. Tetapi semua catatan tentang anime tersebut
dikatakan hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.
Selain Oten dan Seitaro, ada juga beberapa animator lain seperti, Junichi Kouichi (Hanahekonai Meitou no Maki, 1917), Sanae Yamamoto (Obasuteyama, 1924), Noburo Ofuji (Saiyuki, 1926 dan Urashima Taro, 1928), Yasushi Murata (Dobutsu Olympic Taikai, 1928). Pada saat itu, muncul pula anime pertama yang mempunyai sekuel yaitu Sarugashima (1930) dan kelanjutannya yaitu Kaizoku-bune (1931).
Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji. Sedangkan anime pertama yang “berbicara” adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago(1930) dan berdurasi 90 detik. Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.
Dalam tahun 1943 Masaoka bersama dengan seorang muridnya, Senoo Kosei, mereka membuat kurang lebih lima episode anime berjudul Momotaro no Umiwashi (Momotaro, the Sea Eagle). Anime yang ditayangkan ini merupakan anime Jepang pertama dengan durasi lebih dari 30 menit (short animated feature film). Mendekati akhir dari Perang Pasifik, yaitu pada bulan April 1945, Senoo telah membuat dan menampilkan kurang lebih sembilan episode anime yang merupakan karya besarnya, Momotaro: Umi no Shinpei (Momotaro: Devine Soldier of the Sea).
Anime ini merupakan anime Jepang pertama yang berdurasi panjang, yaitu sekitar 72 menit (animated feature film). Keduanya adalah anime propaganda yang mengadaptasi dari cerita legenda terkenal Jepang, Momotaro, dan merupakan salah satu dari anime terpopuler pada masa tersebut.
Noburo Ofuji juga pernah mencoba membuat anime yang berwarna. Pada saat itu ia membuat anime Ogon no Hana (1930) dengan hanya 2 warna, tetapi tidak pernah dirilis. Anime pertama yang dirilis dengan warna baru muncul lama setelah itu yaitu Boku no Yakyu (194 8) karya Megumi Asano.
Setelah Perang Dunia II, industri anime dan manga bangkit kembali berkat Osamu Tezuka. Orang yang dijuluki “God of Manga” ini pada saat itu baru berusia sekitar 20 tahun dan karyanya adalah Shintakarajima yang muncul pada tahun 1947. Hanya dalam beberapa tahun saja, Tezuka kemudian menjadi sangat terkenal.
Selain Oten dan Seitaro, ada juga beberapa animator lain seperti, Junichi Kouichi (Hanahekonai Meitou no Maki, 1917), Sanae Yamamoto (Obasuteyama, 1924), Noburo Ofuji (Saiyuki, 1926 dan Urashima Taro, 1928), Yasushi Murata (Dobutsu Olympic Taikai, 1928). Pada saat itu, muncul pula anime pertama yang mempunyai sekuel yaitu Sarugashima (1930) dan kelanjutannya yaitu Kaizoku-bune (1931).
Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji. Sedangkan anime pertama yang “berbicara” adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago(1930) dan berdurasi 90 detik. Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.
Dalam tahun 1943 Masaoka bersama dengan seorang muridnya, Senoo Kosei, mereka membuat kurang lebih lima episode anime berjudul Momotaro no Umiwashi (Momotaro, the Sea Eagle). Anime yang ditayangkan ini merupakan anime Jepang pertama dengan durasi lebih dari 30 menit (short animated feature film). Mendekati akhir dari Perang Pasifik, yaitu pada bulan April 1945, Senoo telah membuat dan menampilkan kurang lebih sembilan episode anime yang merupakan karya besarnya, Momotaro: Umi no Shinpei (Momotaro: Devine Soldier of the Sea).
Anime ini merupakan anime Jepang pertama yang berdurasi panjang, yaitu sekitar 72 menit (animated feature film). Keduanya adalah anime propaganda yang mengadaptasi dari cerita legenda terkenal Jepang, Momotaro, dan merupakan salah satu dari anime terpopuler pada masa tersebut.
Noburo Ofuji juga pernah mencoba membuat anime yang berwarna. Pada saat itu ia membuat anime Ogon no Hana (1930) dengan hanya 2 warna, tetapi tidak pernah dirilis. Anime pertama yang dirilis dengan warna baru muncul lama setelah itu yaitu Boku no Yakyu (194 8) karya Megumi Asano.
Setelah Perang Dunia II, industri anime dan manga bangkit kembali berkat Osamu Tezuka. Orang yang dijuluki “God of Manga” ini pada saat itu baru berusia sekitar 20 tahun dan karyanya adalah Shintakarajima yang muncul pada tahun 1947. Hanya dalam beberapa tahun saja, Tezuka kemudian menjadi sangat terkenal.
Beberapa
Manga & Anime yang terkenal :
1.
Naruto
Hampir
setiap orang tau sama manga dan anime yang satu ini. Dari anak SD sampe remaja
banyak yang tau, bahkan orang tua pun ada yang tau. Bisa dibilang anime naruto
tuh paling terkenal deh. Secara singkat anime ini berkisah tentang seorang
ninja bernama Naruto dari desa Konoha yang di dalam tubuhnya ada jinchuriki (monster berekor). Ia selalu bermimpi
untuk menjadi Hokage dan menjadi ninja terkuat. Setelah melalui
berbagai misi, latihan dan pertempuran, akhirnya ia menjadi salah satu ninja
terkuat. Dan pada manga edisi beberapa minggu ini, ia bersama para ninja
lainnya sedang bertempur melawan Obito(Temen kakashi waktu kecil). Bagi yang belum tau obito liat aja gambar di bawah.
Bagaimana kelanjutan
manga Naruto? Update aja terus di Mangacan.
2.
Eyeshield 21
Manga ini bercerita tentang seorang
remaja bernama Kobayakawa Sena yang bergabung dengan tim American Football di
SMA-nya. Sena punya kemampuan berlari di atas rata-rata karena dilatih oleh teman
SD-nya yaitu Riku agar tidak dijahili oleh anak-anak nakal. Tapi Sena malah
menggunakan kemampuan berlari ketika dia sering disuruh-suruh sewaktu ia masih
SD. Sena terus berlatih agar lebih cepat berlari. Dengan mengikuti turnamen American
football, ia terus bertemu tim-tim yang tangguh. Termasuk bertemu Riku dan Shin
sebagai lawannya. Sayangnya produksi manga ini sudah
dihentikan.
Sekian postingan tentang manga dan anime. Semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.